TAKPRAM

 PANORAMA SKET


A. PENGERTIAN

Panorama sket ( laporan pemandangan) merupakan lukisan yang berupa sketsa suatu daerah.Panorama sket tidak seperti lukisan biasa melainkan hanya sebuah sketsa dengan ketentuan-ketentuan aksiran tertentu pula. Panorama sket ini biasa di buat oleh anggota pramuka untuk  melaporkan keadan suatu daerah  saat melakukan suatu penjelajahan.

B. TEKNIK PEMBUATAN

1. Alat -alat yang dipergunakan

1.1 Pembidik( bentuk seperti tempat korek api)
1.2 Pensil + Penghapus
1.3 Kertas + Papan kerja
1.4  Kompas

2. Bentuk Arsiran

Ketentuan Pengarsiran :



arsiran miring

arsiran
Arsiran Miring untuk pohon, semak, desa

Arsiran datar untuk bebatuan, sawah, ladang
arsiran lekuk

arsiran datar
Arsiran mengikuti bentuk untuk Pegunungan, gunung dan bukit.

Semakin jauh, semakin rendah



3. Data yang harus ada dalam laporan panorama

1. Tempat : ( lokasi pembuatan laporan)

2. Waktu : ( hari,tanggal dan jam pembuatan laporan )
3. Cuaca : (keadaan awan  pada saat pembuatan laporan panorama)

4. Suhu : ( suhu saat pembuatan laporan, bisa diperkirakan )
5. Angin : ( arah bertiupnya angin saat pembuatan laporan)
6. Titik Sasaran : (titik bidik pengamatan , saat membuat laporan )
7. Tanggal :(tanggal pembuatan laporan )
8. Tujuan pembuatan laporan
9. Nama Pembuat


4. Teknik pembuatan 


a) Buat gambar persegi empat yang kemudian di bagi 4 dengan perdingan 2:1, seperti berikut:

b) Bidik sasaran!! usahakan cari sebuah titik yang bisa dipaki patokan

c) lakukan membidik dengan menggunakan kompas dan pembidik, kemudian tandai objek yang akan di gambar

d) gambar pada kertas  objek tersebut dengan sketsa berupa arsiran yang sudah di tentukan.
e) jangan menggambar benda yang tidak permanen(sewaktu-waktu dapat berpindah)
f) setelah selesai mengarsir lengkapi gambar dengan keterangnya.




nb: gambra segiempat pada kertas gambar







 BENTUK GAMBAR PANORAMA SKET:




hasil panorama
DATA GAMBAR
Keterangan :
1. Tempat : Gunung Merapi
2. Waktu : 09.30 WIB
3. Cuaca : Cerah
4. Suhu : 25 oC
5. Angin : Kencang ke Arah Barat
6. Titik Sasaran : 180 o
7. Tanggal : 09 Oktober 2000

Tujuan pembuatan Laporan ini adalah untuk KEGIATAN LATIHAN SATUAN TUGAS
 

Pembuat,DEWA WICAYANA
PRADANA PUTRA






PETA PITA

A. PENGERTIAN 



Peta pita merupakan salah satu jenis peta yang dibuat dengan kertas memanjang dan gulung kemudian diikat dengan sebuah pita.Pembuatan peta pita tidak sama dengan pembuatan peta-peta lainnya,ad perbedaan yang sangat mencolok., yakni didlm peta pita tidak ad gambar daerah melainkan hanya simbol-simbol tertentu.

B. Teknik Pembuatan

1. Alat yang di butuhkan

a) kertas kerja
b) Alat tulis(pensil,pulpen,penggaris dan penghapus)
c) Kompas
d) Papan kerja
e) Jam

2. Pembuatan

Dalam pembuatan peta pita hal-hal yang harus diperhatikan adalh:

2.1        Penentuan Skala
            Hal ini erat kaitannya dengan jarak yang akan ditempuh selama melakukan perjalanan dengan kertas yang ada.

2.2     Pembuatan Keterangan
         Keterangan yang dimaksud adalah apa-apa yang dilihat selama melakukan perjalanan baik yang ada disebelah kiri maupun yang ada di sebelah kanan, yang perlu diperhatikan adalah tanda-tanda berupa bangunan-bangunan penting atau suatu daerah yang mencolok dan merupakan sesuatu yang mudah dilihat dan diperhatikan. Keterangan dituliskan dalam bentuk gambar peta dan tulisan.

2.3   Penulisan Arah Utara, Jarak, dan Waktu
      Arah utara digambarkan sesuai dengan arah utara kompas. Jarak dituliskan berdasarkan ukuran yang ada dengan skala yang sudah ditentukan. Untuk waktu bisa dilihat dengan jam sesuai saat berangkat dan tiba di setiap belokan.  Untuk pembuatan peta pita, setiap pergantian arah perjalanan maka harus kita gambarkan, demikian seterusnya sampai daerah yang kita tuju

BAGIAN-BAGIAN PETA PITA:
a) NO                     ( untuk meletakkan nomor urut )
b) LAPORAN       ( berisikan tulisan berupa laporan singkat dari perjalanan )
c) WAKTU            ( berisikan waktu perjalanan kita saat mulai bidikan dan melakukan perubahan  arah )
d) JARAK              ( berisikan jarak yang ditempuh saat melakukan perjalanan, dapat diperkirakan dengan  menggunanakan langkah kaki ataupun tongkat )
e) ARAH                ( kolom ini diisi dengan arah saat kita melakukan perubahan arah dengan melakukan bidikan kompas )
f) KIRI                    ( diisi dengan simbol berupa gambar pada ruas jln bagian kiri yang kita lalui )
g) KANAN              (diisi dengan simbol berupa gambar pada jln bagian kanan yang kita lalui )
h) KETERANGAN ( diisi dengan keterangan gambar yang kita lalui, biasanya diisi dengan adanya banguna atau daerah istemewa.)
g) identitas pembuat ( nama, tgl pembuatan, tujuan pembuatan )

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PETA PITA:
1.buat 8 kolom sesuai dengan urutan diatas.
2. mulai menulis pada peta dari bawah ke atas
3. beri tanda garis melintang pada peta saat kalian melakukan perubahan arah /berbelok
4. lengkapi keterangan -keterangan pada peta pita
5. setelah sampai di tempat tujuan( finish )  gulung pita kemudia ikat dengan pita

nb. usahakan menulis dengan rapi karena kalian semua membuatnya sambil berjalan

"SELAMAT MENCOBA"



























BIVAK

Bivak merupakan tenda darurat yang digunakan oleh pecinta alam saat berkemah tanpa menggunakan tenda. Kehidupan liar di alam bebas menuntut kita untuk bisa bertahan dalam keadaan apapun juga, salah satunya adalah bertahan menghadapai cuaca  dan iklim yang sewaktu-waktu dapat berubah.
Oleh karena itu sebagai seorang pandu atau anggota pramuka hal ini harus bisa kita lakukan.

Bivak dapat dibuat dengan menggunakan bahan buatan ( ponco/jas hujan, plastik ) dan bahan alami ( dedaunan, ranting,dsb.)
Hal -hal yang harus diperhatikan saat membuat bivak antara lain :

1. Kondisi medan

- tempat harus datar / rata / enak buat tidur
- bukan merupakan jalan hewan,manusia atau air
- jangan di bawah pohon yang sudah tua/lapuk atau di bawah tebing yang labil serta jangan terlalu merusak alam sekitar
- dekat dengan sumber air, bukan sarang nyamuk / serangga juga tanaman busuk karena tempat itu tidak sehat dan kurang aman
- aman dari ancaman hewan atau keganasan alam (banjir, lahar,longsor)
antisipasi : buat parit di sekeliling bivak, tebarkan garam, buat api unggun dll


 Fasilitas alam yang menunjang di sekeliling kita dan bahan yang kita bawa


Macam-macam bivak :

untuk perlindungan diri dan istirahat permanen
1. Bivak alam, menggunakan sarana alam seperti kayu dan dedaunan
untuk pengawasan dan istirahat sementara





2. Bivak buatan, menggunakan peralatan seperti ponco, jas hujan, flysheet dll

BIVAK BUATAN dari ponco atau plastik tipe perlindungan ...utk istirahat permanen


Macam bentuk bivak ( untuk hutan-gunung )
1. Bivak pengawasan / pengintaian
2. Bivak pertahanan / perlindungan


BIVAK BUATAN tipe wigwam

Gambar bivak: